3. In-Group dan Out-Group
Sebagai seorang individu, kita sering merasa bahwa aku termasuk dalam
bagian kelompok keluargaku, margaku, profesiku, rasku, almamaterku, dan
negaraku. Semua kelompok tersebut berakhiran dengan kepunyaan “ku”.
Itulah yang dinamakan kelompok sendiri (In group) karena aku
termasuk di dalamnya. Banyak kelompok lain dimana aku tidak termasuk
keluarga, ras, suku bangsa, pekerjaan, agama dan kelompok bermain. Semua
itu merupakan kelompok luar (out group) karena aku berada di luarnya.
In-group dan out-group dapat dijumpai di semua
masyarakat, walaupun kepentingan-kepentingannya tidak selalu sama. Pada
masyarakat primitif yang masih terbelakang kehidupannya biasanya akan
mendasarkan diri pada keluarga yang akan menentukan kelompok sendiri dan
kelompok luar seseorang. Jika ada dua orang yang saling tidak kenal
berjumpa maka hal pertama yang mereka lakukan adalah mencari hubungan
antara keduanya. Jika mereka dapat menemukan adanya hubungan keluarga
maka keduanya pun akan bersahabat karena keduanya merupakan anggota dari
kelompok yang sama. Namun, jika mereka tidak dapat menemukan adanya
kesamaan hubungan antaa keluarga maka mereka adalah musuh sehingga
merekapun bereaksi.